TANGANNYA MEMEGANG POT BIBIT YANG KERING. SEMUA LALU MASUK DAN MUNCUL BERSILANGAN DENGAN SUASANA LELAH. POT KERING YANG BERTANAMAN DIDEKAP ERAT DAN MEREKA MEMAKANI DAUN KERING ITU.
LALU KEDUANYA MASUK DENGAN TUBUH PENUH DARAH.
ADEGAN III
MANUSIA POHON KELUAR DARI BALIK MEJA MEMBAWA ANGLO DAN LESUNG BATU.
PEMBAWA ANGLO KELUAR DENGAN TERTATIH-TATIH. DEMIKIAN PULA PEMBAWA LESUNG BATU.
Pembawa Lesung:
Tumbuh dan tumbuklah aku dengan batu
Tumbuk dan tumbangkan aku dengan sinso
Tumbangkan aku dengan rakusmu
Pembawa Anglo:
Tembangkan aku dengan asmaradhana
Terbangkan aku dengan burung tertembak
Tikamlah aku dengan ikan dipotasi
Tidurkan aku dengan ketapelmu
PEMBAWA ANGLO DAN LESUNG BATU SAMBIL TETAP BERGUMAM DENGAN KATA-KATANYA, KINI MULAI MELETAKKAN ANGLO DAN LESUNG BATU.
ADEGAN IV
PEREMPUAN PENUMBUK TANAH DATANG HANYA BERKATA:
Cintailah tanah. Cintailah rumah. Cintailah tai.
BERULANG-ULANG SAMBIL MENUJU KE TEMPAT MENUMBUK TANAH. IA MENGIRIS TANAH DAN SELALU BERKATA SEMAUNYA: Cintailah tanah. Makanlah tanah. Rampaslah tanah. Rampoklah daun hijau. Tai.
378
~ Bantul Sangsaya Pinunjul ~
