Kaca:Sarwasastra.pdf/59

Kaca iki wis divalidasi
― 58 ―

Tetapi hendaklah berhati-hati pula terhadap manusia
jang sakti, demikian sabda batara kepadanja,
Itulah jang selalu dirunding oleh golongan resi semua
disorga dengan perasaan tjemas.
tjari orang sakti untuk teman membunuh seteru jang
4. Dewa Indra diam-diam menjuruh supaja mengambil
sari rasa (=berichtiar dengan djalan jang halus) men-
akan datang. Sang Partalah baru-baru ini terdengar,
bahwa ia bertapa, berhasrat supaja ia menang perang.
Kalau tapanja itu berhasil, akan dipanggil: besar tetapi sukar mendapatnja anugerah (dari tapanja itu).
5. Tiada gunanja djapa dan mentera, kalau tertutup oleh nafsu gelap dan nafsu keinginan djasmani.
Tetapi kalau orang setia mengenang Siwah, akan datanglah batara Iswara dengan senang.

________
ARJUNA MANEMBAH ÇIWA.
IX. Suwadana.

5. Cighrãněmbah ta sang pandusuta nipuna ring dewo-
pacaraṇa,
Wruh ring sangsipatapuja sira humarěpakĕn hyang
rudra tan adoh,
mudra mwang kuṭamantra smrěti wimala nahan puspan-
jalinira,
sămpunyăn mangkanã mastuti ta sira rengön
uccaraṇanira:

X. Dhreti.

1. „Aum sĕmbahning anatha tinghalana de trilokaçaraṇa,
wāhyādhyatmika sembahning hulun i jöngta tan hana
waneh,